Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:27:47【Sehat】202 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(79197)
Sebelumnya: Rutan Cipinang
Selanjutnya: Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
Artikel Terkait
- Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan
- Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi
- ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler
- KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
- Anggota DPR RI
Resep Populer
Rekomendasi

BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat

Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional

UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan

50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi